Pemerintah pusat sendiri menargetkan terbentuknya 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia yang akan dilaunching pada Juni 2025. Untuk Provinsi Maluku Utara sendiri, berdasarkan informasi resmi yang diperoleh SALOI.ID, tidak ditargetkan jumlah yang harus dipenuhi untuk memenuhi kuota 80 ribu koperasi itu.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos dalam kesempatan menyampaikan sambutannya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rapat Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Ternate pada 24 April 2025, melontarkan gagasan pembentukan 10 pilot project Kopdes Merah Putih atau masing-masing satu di setiap kabupaten dan kota.
“Mari kita uji coba 10 saja dulu. Dari yang sudah ada, dikonversi jadi Kopdes. Kita fokus dulu ke satu Kopdes. Jadikan pilot project. Jika berhasil, selanjutnya baru diimplementasi dan dikembangkan ke koperasi eksisting lainnya yang sudah ada,” pinta Gubernur perempuan pertama di Maluku Utara itu.
