Pemerintah sedang menggalakan sosialisasi pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia. Meski rata-rata hampir di semua desa telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), di mata pengamat ekonomi, kehadiran Kopdes tidak akan saling mengganggu antar dua entitas usaha desa itu.
Ternate, SALOI.ID
Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada 27 Maret 2025.
Pemerintah sendiri berencana menargetkan berdirinya 80 ribu Kopdes di seluruh Indonesia di tahun 2025. Pemerintah bahkan menyiapkan modal sebesar lima miliar rupiah untuk setiap unit dan pelatihan bagi pengurus Kopdes.

Di mata pengamat, kehadiran koperasi desa atau Kopdes Merah Putih, tidak akan mengganggu eksistensi ekosistem usaha unit lain yang dimiliki desa yakni BUM Desa.
Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr Muamil Sun’an malah meyakini kehadiran Kopdes akan memperkuat ekonomi di desa dan bisa jadi unit usaha penopang bagi BUM Desa atau sebaliknya.
“Dari fungsinya saja sudah berbeda. Tentunya usaha-usaha yang akan dijalankan juga sudah pasti tidak sama. Nah, ini bisa saling menutup kekurangan masing-masing. Misalnya apa yang tak dapat dilakukan di BUM Desa, mungkin bisa dipraktekkan di koperasi atau sebaliknya,” tutur Muamil pada SALOI.ID, Kamis (17/04/2025).
Muamil optimis, rencana pemerintah ini bisa menjadi solusi untuk mendorong kemajuan desa dan membantu masyarakat. Tidak akan menjadi masalah selama pola kerja kedua unit usaha ini tidak saling tumpang tindih.
“Namun semua itu perlu langkah strategis dan terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi antar semua lini. Juga pendampingan dari pemerintah baik pusat maupun daerah guna optimalisasi keberadaan dua entitas usaha desa ini,” ucapnya.
Dikatakan pula apalagi BUM Desa berada di bawah Kementerian Desa, sementara Kopdes menjadi urusan Kementerian Koperasi.
“Apalagi jika kehadirannya baik BUM Desa maupun Kopdes memiliki tujuan sebagai penggerak ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya Kopdes, kiranya pembangunan desa akan semakin maju,” ucapnya optimis.