Ini 7 Kecamatan di Provinsi Maluku Utara yang Status IDM-nya “Maju”

108kecidm
Kab/KotaKecamatanRata-rata Nilai IDMStatus IDM
Halmahera SelatanObi Selatan0,5676Tertinggal
Kepulauan SulaSulabesi Barat0,5645Tertinggal
Halmahera SelatanObi Timur0,5610Tertinggal
Pulau TaliabuTabona0,5605Tertinggal
Halmahera SelatanGane Barat Selatan0,5585Tertinggal
Pulau TaliabuTaliabu Utara0,5530Tertinggal
Pulau TaliabuTaliabu Timur Selatan0,5501Tertinggal
Halmahera SelatanGane Timur0,5496Tertinggal
Halmahera SelatanPulau Makian0,5493Tertinggal
Kepulauan SulaMangoli Utara Timur0,5461Tertinggal
Halmahera SelatanMandioli Utara0,5456Tertinggal
Kepulauan SulaMangoli Tengah0,5449Tertinggal
Halmahera SelatanKayoa Barat0,5447Tertinggal
Halmahera SelatanBacan Barat0,5440Tertinggal
Kepulauan SulaMangoli Barat0,5418Tertinggal
Halmahera SelatanKasiruta Barat0,5409Tertinggal
Halmahera SelatanKayoa0,5384Tertinggal
Halmahera SelatanKepulauan Joronga0,5336Tertinggal
Halmahera UtaraLoloda Kepulauan0,5323Tertinggal
Halmahera TimurWasile Utara0,5311Tertinggal
Halmahera SelatanKasiruta Timur0,5308Tertinggal
Halmahera SelatanBacan Barat Utara0,5296Tertinggal
Pulau TaliabuTaliabu Timur0,5256Tertinggal
Halmahera SelatanGane Timur Selatan0,5195Tertinggal
Halmahera BaratLoloda0,5096Tertinggal
Indeks Desa Membangun Tingkat Provinsi Tahun 2024 yang diterbitkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Provinsi Maluku Utara juga memiliki satu (1) kecamatan yang memiliki IDM Sangat Tertinggal yakni Loloda Tengah di Kabupaten Halmahera Barat yang memiliki nilai IDM di bawah 0,5 yakni 0,4839. Adapun ciri Sangat Tertinggal umumnya menghadapi tantangan yang sangat besar dalam pembangunan.

Baca pula:  Dongkrak Ekonomi Desa, Pemerintah Siap Bangun 80 Ribu Kopdes

Kerabat Saloi, IDM sendiri diukur dari tiga komponen utama, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).

WhatsApp Channel SALOI.ID